Aksi Pengisian Bahan Bakar F-22 Dan B-52 Dalam Penerbangan Paling GILA.

 Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska— AS mengerahkan kekuatan militernya di wilayah Arktik ketika pesawat pengebom B-52 Angkatan Udara, pesawat tempur F-22, tanker KC-135, dan sistem peringatan dan kontrol udara E-3 Sentry terhubung di atas pantai selatan Alaska sebagai bagian dari Operasi Noble Defender Komando Dirgantara Amerika Utara pada 16 Maret.

Unjuk kekuatan dimaksudkan untuk mengirim pesan strategis kepada musuh potensial bahwa Amerika Serikat dapat memproyeksikan kekuatan udara kapan saja, di mana saja, dan siap serta mampu membela tanah air. Demonstrasi itu terjadi selama ketegangan yang meningkat dengan Rusia setelah serangan brutalnya di Ukraina, yang sekarang memasuki minggu keempat.

Source : ATJEH MILITARY

Sebuah KC-135 dari Skuadron Pengisian Bahan Bakar Udara ke-168 Garda Nasional Alaska diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Eielson, terbang ke selatan di atas Pegunungan Alaska yang tertutup salju ke King Salmon, hampir 300 mil barat daya Anchorage.

 Di sana kapal tanker itu mengisi bahan bakar F-22 Raptors dari Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson. Setelah topping off, Raptors terbang untuk berlatih mencegat dua pembom B-52 dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, La., yang bertindak sebagai musuh udara selama operasi; sementara E-3 Sentry, juga berbasis di JBER, berputar di atas kepala. Setelah pelatihan, B-52 dan F-22 kembali ke KC-135, terbang dalam formasi di atas pegunungan Alaska di belakang KC-135.

F-22 dan kapal tanker terhubung sekali lagi, terbang berputar-putar hanya 1.500 kaki di atas USS Curtis Wilbur Angkatan Laut, sebuah kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke yang beroperasi di perairan lepas pantai selatan.  

“Ini adalah misi yang sangat unik,” kata Letnan Kolonel Jason Park, direktur misi yang bertugas sebagai monitor kru selama penerbangan. “Tidak sering kita turun dan bekerja dengan Angkatan Laut serendah itu. Seringkali kami bertemu dengan F-18 [untuk mengisi bahan bakar], tetapi jarang kami turun dan bekerja dengan kapal perusak.”

Sebagai monitor kru, Park berperan sebagai mata ekstra yang memberikan kesadaran situasional tambahan bagi pilot, yang selalu berkomunikasi dengan pembom, pesawat tempur, AWAC, dan perusak Angkatan Laut, sementara juga menavigasi medan pegunungan dan penerbangan tingkat rendah di atas air. .

“Fakta bahwa kami dapat mengirim pesan strategis ke negara-negara ancaman di saat situasi keseluruhan di seluruh dunia lemah, paling banter, cukup mengagumkan,” kata Tech. Sersan Joseph Newbern, seorang analis operasi intelijen dengan 168th, yang juga dalam penerbangan. “Fakta bahwa kita tidak hanya nyaman melakukannya, tetapi kita mampu, adalah sesuatu yang menurut saya banyak dari negara-negara ancaman ini, banyak negara musuh kita, tidak dapat melakukannya pada tingkat itu sekarang.”

Source : ATJEH MILITARY

Sebagian dari F-22 yang berbasis di Alaska tetap siaga 24 jam sehari, 365 hari setahun, berfungsi sebagai garis pertahanan pertama terhadap aset udara Rusia yang mengancam tanah air atau memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara di sekitar Alaska. Tanker Eielson mendukung misi itu, tetapi karena mereka juga terus mendukung misi lain, Angkatan Udara sering membawa anggota Garda untuk tur satu atau dua bulan untuk mendukung misi siaga.

Awak pesawat 16 Maret termasuk anggota Penjaga dari Alaska, Wisconsin, dan Alabama semuanya bekerja bersama.

“Kami sangat lancar, Anda tahu, orang-orang melakukan misi yang berbeda, pekerjaan yang berbeda sepanjang waktu,” kata Tech. Sersan Chatham Holt, operator booming dengan Skuadron Pengisian Bahan Bakar Udara ke-168. “Minggu lalu, saya menerbangkan misi lokal di mana kami terbang dengan P-8 Poseidon di atas Teluk Alaska dari bawah di Washington, dan mengisi bahan bakar dan melakukan misi pelatihan dengan mereka. Dan, kemudian kita kembali ke sini untuk misi waspada. Jadi, kami banyak mengobrol. Orang-orang kita sangat sibuk.”

Operasi Noble Defender NORAD adalah latihan pertahanan udara yang berlangsung 14-17 Maret, termasuk berbagai pesawat Kanada dan AS.