Kisah Cowok Australia Masuk Islam Setelah Pindah ke Rumah Baru di Seberang Masjid

 HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja dan dengan cara apa pun. Itu semua atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah yang dialami cowok ganteng berusia 22 tahun asal Vietnam yang tinggal di Australia bernama Fitrah Pham.

Dikutip dari kanal Youtube Renung Kalbu, ia mantap masuk Islam setelah keluarganya pindah ke rumah baru di Lakemba, Australia, pada 2004. Pasalnya, ada sebuah masjid utama yang kukuh berdiri di seberang rumahnya itu. Bermula dari situlah kisah spiritual Fitrah Pham bermula.


Diceritakan, sepekan tinggal di Lakemba, ada orang asing yang menawarkan tukar rumah tersebut dengan rumah tingkat mewah dan bonus mobil. Akan tetapi, ibu Fitrah menolak lantaran akses untuk angkutan umum sulit. Hal itu penting, mengingat Fitrah masih bersekolah kala itu.

Di sisi lain, sang ibu juga menolak karena mereka baru saja pindah dan merasa lelah untuk berkemas lagi. Lambat laun, akhirnya sang ibu mengetahui alasan orang tersebut ingin menukar rumahnya, yakni karena beragama Islam dan ingin tinggal di dekat masjid utama.

Bertahun-tahun tinggal di Lakemba, Fitrah pun sering mendengarkan azan dan melihat orang berbondong-bondong sholat di masjid setiap hari. Tidak jarang, lantunan azan itu mengganggu keluarganya, terutama saat hari raya Idul Fitri. Bahkan, Fitrah sekeluarga sampai menggunakan penutup telinga semalaman.

Tiga tahun berlalu, Fitrah bertemu seorang wanita Muslim yang berhijab di sekolahnya. Penutup kepala itu terlihat asing di matanya. Akhirnya, Fitrah pun menanyakan fungsi dan maksud pemakaian hijab tersebut kepada sang teman wanita.

Mulai dari perbincangan itu, Fitrah mulai tertarik dengan ajaran agama Islam. Meski perbincangannya dengan wanita tersebut berhenti, Fitrah tetap melanjutkan mempelajari agama Islam. Bahkan setiap malam dia sering berdebat dengan diri sendiri untuk mengikuti Sholat Maghrib. Perasaan itu benar-benar membuatnya tidak nyaman.

Rasa penasaran terkait Islam makin besar ketika Fitrah membaca kisah tentang malaikat maut. Pasalnya, dia tidak pernah membaca hal itu. Menurut dia, kisah itu seperti khayalan belaka dan tidak relevan dengan zaman sekarang.

Tidak berhenti di sana, Fitrah kembali mempelajari lebih dalam terkait agama Islam dengan membaca Alquran. Saat itulah dia tersadar bahwa kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut sangat ajaib.

Banyak perkembangan ilmiah yang belum diketahui dan baru ditemukan baru-baru ini. Sementara Alquran sudah hadir lebih dari seribu tahun lalu.

Tanpa pikir panjang, Fitrah langsung mantap untuk masuk Islam. Dia pun menghubungi teman Muslim-nya yang bernama Fraz untuk mengetahui cara masuk Islam. Namun Fraz justru bertanya, "Dapatkah Anda membuktikan keberadaan Tuhan kepadaku?"

Dengan lugas, Fitrah menjawab bahwa banyak keajaiban dan kebenaran yang tertuang dalam Alquran. Tidak disangka jawaban itu dinilai kurang memuaskan dan belum cukup untuk masuk Islam. Akhirnya, Fraz memberikan buku untuk membuktikan keberadaan Sang Pencipta.

Lewat buku itulah Fitrah mulai mengerti akan kebesaran Allah Yang Maha Kuasa dan seluruh ciptaan-Nya. Dia pun kembali menghubungi Fraz dan mengaku siap untuk masuk agama Islam.

Tidak lama kemudian, Fitrah dan Fraz bertemu di Mualaf Center. Di tempat itulah Fitrah mengucapkan syahadat dan resmi menjadi mualaf pada Agustus 2009. Hingga kini dia masih terus mempelajari agama Islam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Baca 1001x Selawat Nariah Paling Merdu

Bacaan Al Qur'an Merdu Juz 1 Sampai 30 Menyejuk Hati.

AL- QURAN PENGANTAR TIDUR BAYI _ 30 juz